SMPN 47 Seluma : Hingga saat ini, bullying di kawasan satuan pendidikan masih menjadi momok yang menakutkan. Tak hanya bagi siswa namun juga orang tua.
Berbagai kasus bullying di tanah air belakangan ini banyak terjadi menghebohkan dunia maya. Sejumlah kasus telah diselesaikan secara kekeluargaan dan juga ada yang berujung pada dikeluarkannya seorang siswa.
Guru merupakan pihak yang paling utama dalam mencegah bullying dilingkungan sekolah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan kondisi pembelajaran yang nyaman, sehat dan aman.
Tak dipungkiri anak anak juga terkadang bermaksud hanya bercanda, namun tak jarang candaan itu berujung akibat yang fatal. Bullying baik verbal atau fisik adalah bentuk masalah pendidikan yang harus ditangani semua pihak.
Untuk mewujudkan sekolah anti bullying, SMP Negeri 47 Seluma mendeklarasikan Sekolah Anti Bullying.
Kepala SMP Negeri 47 Seluma Suyanti, M.Pd.Si mengatakan bahwa SMP Negeri 47 Seluma terus berkomitmen untuk mencegah aksi pembullyan di sekolah. “Kami memiliki komitmen bersama, untuk mencegah aksi pembullyan, dengan deklarasi Anti Bullying ini”.
Pihak terkait dalam satuan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, diharapkan dapat membentuk tim pencegahan bullying. Tim ini terdiri dari pihak sekolah, guru, orang tua dan siswa